Wednesday, February 6, 2013


ASH: Robot Pemadam Kebakaran yang Terinspirasi oleh C-3PO

Memadamkan api yang menjalar di kapal perang merupakan tugas yang sulit dan mematikan. Tidak hanya kemungkinan terluka akibat api yang menjalar, menghirup asap yang memenuhi ruangan dapat berakibat fatal.
Oleh karena itu, para peneliti dari RoMeLa (Robotics & Mechanisms Laboratory) di Virginia Tech University mengembangkan sebuah robot yang mampu menuntaskan tugas tersebut. Robot yang diberi nama ASH (Autonomous Shipboard Humanoid) bisa beroperasi di area yang dipenuhi asap, menaiki tangga, melewati koridor yang sempit, dan bereaksi terhadap gestur manusia untuk memadamkan api yang mematikan.
Rangkaian sensor dan sebuah kamera infra merah dibenamkan dalam wajah ASH untuk membantu robot tersebut mengintepretasikan gestur manusia, bahkan ketika pandangannya terhalang oleh asap yang pekat. Lengan ASH didesain untuk dapat mengoperasikan beragam alat pemadam kebakaran.
ASH dan tim pengembang dari RoMeLa (*image source: DailyMail UK)
Struktur tubuh ASH dibangun menggunakan material titanium dan aluminium, lengkap dengan baterai yang memberi tenaga selama 30 menit. Profesor Dennis Hong dari Virginia Tech University mengaku bahwa pengembangan robot tersebut belum tuntas walaupun sudah bisa berjalan. Para peneliti masih dalam proses penyempurnaan rangkaian sensor, navigasi, serta perlindungan terhadap suhu panas dan api.
RoMeLa bekerja sama dengan laboratorium penelitian Angkatan Laut AS di Washington untuk mengembangkan robot pemadam kebakaran tersebut. Namun, nantinya ASH akan digunakan untuk menghadapi kebakaran akibat serangan teroris, kecelakaan industrial, dan bencana alam.
Menariknya, para peneliti mengambil inspirasi dari C-3PO—robot kembangan Anakin Skywalker yang menjadi salah satu tokoh ikonik dalam rentetan film Star Wars—dalam mendesain ASH.



No comments:

Post a Comment